[vc_row][vc_column][vc_column_text]TARAKAN – Menghadapi masa transisi bisnis offline menuju bisnis online, Pemerintah Kota Tarakan terus melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada seluruh pelaku usaha, termasuk di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Salah satunya dengan menggelar kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif yang digelar di Swiss-Belhotel Tarakan pada Kamis (28/7/2022).
Kegiatan yang digelar seharian penuh ini mendapat sambutan dan antusias tinggi dari pelaku usaha dalam menghadapi peralihan transaksi bisnis yang serba online seperti saat ini. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Tarakan, Agustina, S.E., M.H.. Dalam sambutannya, Kepala Dinas mengharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan efektifitas dan pendapatan bagi pelaku usaha ekonomi kreatif terlebih masih dalam era pandemi seperti saat ini.
Selain itu, manfaat dari pelatihan ini diharapkan mampu mendorong pemasaran yang sebelumnya terbatas di daerah lokal, sehingga bisa tembus ke luar daerah secara nasional maupun internasional.
Pada pelatihan kali, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Tarakan sebagai penyelenggara mengundang 45 pelaku usaha dari berbagai bidang seperti kuliner, desain grafis dan kriya.
Sementara dalam penyaluran ilmunya, penyelenggara mengundang 3 narasumber yakni Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kalimantan Utara dengan materi pemanfaatan transaksi nontunai, QRIS. Bankaltimtara cabang Tarakan sebagai salah satu bank di Tarakan yang menjadi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang mempunyai fitur QRIS. Serta d’Baloy Food, salah satu UMKM Tarakan yang sudah sukses dalam hal pemasaran online dan pemanfaatan marketplace. [/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column]
[/vc_column][/vc_row]